Setelah diadakannya sosialisasi PKM (Pekan Kreativitas Mahasiswa) bidang Karya Tulis pada tanggal 10 Februari di GSP (Grha Sabha Pramana), sosialisasi juga diadakan di masing-masing fakultas pada hari yang berbeda-beda sesuai dengan kebijakan fakultas. KAB (Klinik Agromina Bahari) yang merupakan Kelompok Studi Fakultas Pertanian UGM mengadakan sosialisasi PKM KT(Karya Tulis) pada hari Jumat, 19 Februari 2016. Sosialisasi PKM KT dimulai pukul 13.15 dan diakhiri sekitar pukul 16.20. Memang terjadi keterlambatan dalam memulai acara, namun hal itu tidak begitu berdampak pada kelancaran acara sosialisasi.
Sosialisasi ini tidak terbatas untuk anggota KAB melainkan terbuka untuk semua mahasiswa UGM. Seperti yang diharapkan, tidak hanya dari Fakultas Pertanian yang turut berpartisipasi dalam sosialisasi. Mahasiswa dari Fakultas Biologi, FMIPA, Sekolah Vokasi, dan Geografi pun turut menjadi peserta. Entah karena tertarik dengan narasumber-narasumber yang luar biasa ataukah karena memang para peserta ingin menggali lebih luas mengenai PKM KT. Peserta sosialisasi berjumlah sekitar 40 orang.
Pembicara yang dihadirkan pada sosialisasi ini adalah Prihati Sih Nugraheni dan Fida Khansa. Nugraheni yang akrab dpanggil dengan sebutan “Bu Eni” oleh mahasiswanya, merupakan dosen Fakultas Pertanian. Pengalamannya dalam membimbing mahasiswa yang sedang penelitian khususnya untuk keperluan PKM, tidak perlu diragukan lagi. Eni menjelaskan bahwa PKM KT meliputi PKM GT dan AI. GT (Gagasan Tertulis) adalah tulisan yang berisi gagasan kreatif dan futuristic yang menawarkan solusi suatu permasalahan yang berkembang di masyarakat. GT harus didukung data dan atau informasi terpercaya, bersifat orisinil, dan menjauhi duplikasi. “Futuristik disini diartikan bahwa gagasan yang diusulkan masih imajinatif dan sebuah pemikiran ke depan, sedangkan orisinil adalah ide baru dan belum pernah ditawarkan penggagas baru”,jelasnya. Berbeda dengan PKM GT, PKM AI (Artikel Ilmiah) bisa dibilang lebih simple dan untuk contohnya bisa dilihat di buku panduan PKM.
Setelah pemberian materi oleh salah satu dosen Fakultas Pertanian tersebut, pemikiran peserta semakin diperluas oleh penjelasan Fida mengenai pengalamannya. Salah satu pemenang PKM dengan mengangkat judul HUDY tersebut, menjelaskan bahwa diperlukan kerjasama yang baik diantara anggota tim PKM. Diusahakan pemilihan tim berdasarkan keahliannya. “Ada yang pandai public speaking, desain grafis, menulis, sehingga bisa memadukan dengan baik”, ujarnya.
Tidak berhenti pada pemberian materi, peserta juga diberikan fasilitas untuk berdiskusi dengan coach yang sengaja diundang untuk memberikan arahan jika ada yang masih dibingungkan. Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan kluster yang mereka pilih. Sharing ini diharapkan sebagai sarana bertukar pikiran, memunculkan ide, serta menambah motivasi untuk mengikuti PKM GT-AI.
Bagaimana ? Sudah siapkah kita?
Tancapkan semangat berkaryamu !
Salam Jawara
Salam KPK
Nb : materi sosialisasi berupa PPT bisa diminta ke Varsha (HPT 2014)