Sumber daya alam dan hayati Indonesia dikenal sangat beragam. Sayangnya sumber daya tersebut belum mampu diolah dan dikelola secara optimal dan berkelanjutan. Oleh karena itu diperlukan sumberdaya manusia yang bermental tangguh, disiplin, serius, cerdas dan mau bekerja keras serta memiliki integritas yang tinggi dalam rangka memanfaatkan sumberdaya alam dan hayati. Maka alangkah baiknya kita mengenal program studi kita terlebih dahulu untuk menentukan apa yang akan kita lakukan untuk bangsa kedepannya.
1. Agronomi
Program Studi ini menawarkan kurikulum untuk mengkaji interaksi factor genetic dan lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tanaman. Dengan pemahaman yang memadai tentang berbagai proses yang terjadi di dalam tubuh tanaman, memungkinkan mahasiswa menerapkan berbagai teknologi budidaya tanaman.
Keunggulan:
Lulusan program studi ini ahli dalam bidang ilmu tanaman dan produksi tanaman pangan, holtikultura dan perkebunan.
Prospek karir:
Lulusan program studi ini selain bekerja di Departemen Pertanian, Departemen Pendidikan Nasional, Lembaga Penelitian, BUMN, perusahaan swasta, dan sebagai wirausaha bidang produksi tanaman.
2. Pemuliaan Tanaman
Program Studi ini siap memberikan pengetahuan dasar yang kuat deangan berbasis antar bidang, keterampilan yang memadai serta kemampuan penalaran yang kuat dalam menghadapi permasalahan sector pertanian, sehingga lulusannya lebih diminati pengguna.
Keunggulan:
Lulusan program studi ini ahli dalam bidang pemuliaan tanaman konvensional dan bioteknologi atau benih.
Prospek karir:
Lulusan program studi ini selain bekerja di Departemen Pertanian, Departemen Pendidikan Nasional, Lembaga Penelitian, BUMN, perusahaan swasta, dan sebagai wirausaha produksi benih.
3. Sosial Ekonomi Pertanian/ Agribisnis
Program studi ini memiliki visi menghasilkan Sarjana Pertanian yang memahami dan mampu menjalankan fungsi manajerial dala kerangka pengembangan agribisnis yang berlandaskan pada pemanfaatan sumberdaya alam dan hayati secara lestari dan berkesinambungan.
Keunggulan:
Lulusan program studi ini ahli dalam bidang ekonomi pertanian dan agribisnis, serta kebijakan pangan dan pembangunan pertanian dengan menggunakan pendekatan mikro maupun makro.
Prospek Karir:
Lulusan program studi ini dapat bekerja di Bank Indonesia, Departemen Keuangan (Bea Cukai, Pajak dan Anggaran), Bappenas, Perbankan (Bank pemerintah dan swasta), BUMN, Bulog, Departemen Perdagangan, Departemen Kehutanan, Departemen Pendidikan Nasional, Departemen Koperasi dan UKM, Badan Pusat Statistik (BPS), Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Lembaga Penelitian, Bappeda, Konsultan, dan wirausaha di bidang agribisnis.
4. Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
Program Studi ini bertujuan menghasilkan lulusan yang tanggap dan mampu memecahkan beragam permasalahan sosial dan ekonomi pertanian kerakyatan dengan menerapkan pola-pola pendekatan komunikasi sosial kemasyarakatan secara tepat.
Keunggulan:
Lulusan program studi ini ahli dalam bidang Penyuluhan dan Komunikasi yang meliputi Pengelolaan Penyuluhan di tingkat petani dengan pemahaman kondisi masyarakat desa, serta pengembangan penyebaran informasi pertanian.
Prospek karir:
Lulusan program studi ini dapat pada bidang yang berhubungan dengan komunikasi dan penyebaran informasi pertanian, misalnya: Departemen Pertanian, Depsos, Depnakertrans, Departemen Kehutanan, Depdiknas, media massa, Bulog, Perbankan baik BUMN maupun swasta, serta konsultan.
5. Mikrobiologi Pertanian
Program Studi Mikrobiologi Pertanian mengelola kesatuan belajar tentang sumberdaya pertanian hayati secara menguntungkan dan berkesinambungan dalam mendukung pengembangan bioteknologi modern.
Keunggulan:
Lulusan program studi ini memiliki keahlian di bidang teknologi berbasis mikroorganisme untuk industri pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Prospek Karir:
Lulusan program studi ini dapat bekerja di industri swasta/BUMN di bidang perkebunan, perikanan, pertambangan, pakan, pangan, obat tradisional, dan bahan kimia, maupun lembaga-lembaga pemerintah (Departemen Pertanian, Kementrian Ristek, Kementrian Lingkungan Hidup, BPPOM, Bappeda, dan Bapedalda), serta lembaga-lembaga penelitian.
6. Ilmu Tanah
Program Studi ini bertujuan menghasilkan sarjana yang mempunyai wawasan luas, mampu dan trampil dalam mengidentifikasi dan mencari pemecahan masalah pengelolaan tanah dan lahan berdasarkan prinsip pengelolaan tanah dan lahan berwawasan lingkungan.
Keunggulan:
Lulusan program studi ini memiliki keahlian dalam pengelolaan tanah dan sumberdaya lahan yang berwawasan lingkungan.
Prospek karir:
Lulusan program studi ini dapat bekerja di lembaga pemerintah (Departemen Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan, Lingkungan Hidup, Bappeda, Bakosurtanal, Balai Penelitian dan Pemda), Perusahaan BUMN dan swasta pertanian, perkebunan dan kehutanan.
7. Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan
Program studi ini mempunyai visi menjadi jurusan bertaraf internasional yang berkualitas, berdaya saing dan mampu memecahkan secara inovatif masalah perlindungan tanaman dengan penguasaan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Keunggulan:
Lulusan program studi ini memiliki keahlian dalam bidang pengelolaan hama dan penyakit tumbuhan berdasarkan pada prinsip PHT untuk mendukung sistem produksi pertanian yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.
Prospek karir:
Lulusan program studi ini dapat bekerja di lembaga-lembaga pemerintah (Departemen Pertanian, Kementrian Ristek, LIPI, Bappeda, Badan Karantina Nasional), perusahaan-perusahaan BUMN dan perusahaan swasta nasional maupun internasional.
8. Budidaya Perikanan
Program studi ini bertujuan menghasilkan Sarjana Perikanan yang menguasai serta mampu menerapkan dan mengembangkan ilmu dan teknologi budidaya perikanan dalam kegiatan ekonomis berwawasan lingkungan.
Keunggulan:
Lulusan program studi ini menguasai teknologi dan manajemen yang berhubungan dengan pembenihan dan pembesaran ikan, pakan ikan, kualitas air, pengendalian hama dan penyakit, perencanaan usaha dan kewirausahaan budidaya perikanan air tawar, payau dan laut.
Prospek karir:
Lulusan program studi ini dapat bekerja di lembaga-lembaga pemerintah (Departemen Kelautan dan Perikanan, Departemen Pendidikan Nasional, Deperindag, Kementrian Ristek, Bappenas, Badan Karantina Nasional), Pemerintah Daerah, Perbankan, perusahaan-perusahaan BUMN maupun swasta bidang perikanan.
9. Manajemen Sumberdaya Perikanan
Program studi ini bertujuan untuk menghasilkan Sarjana Perikanan yang memahami, mampu menerapkan dan mengembangkan ilmu dan pengetahuan serta teknologi untuk mengelola sumberdaya perikanan secara rasional, bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Keunggulan:
Lulusan program studi ini menguasai dan mampu menerapkan serta mengembangkan pengelolaan perairan dan perikanan, serta mengendalikan tingkat pemanfaatan sumber daya hayati perairan secara rasional dan lestari demi pembangunan yang berkelanjutan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Prospek karir:
Lulusan program studi ini dapat bekerja di lembaga-lembaga pemerintah (Departemen Kelautan dan Perikanan, Departemen Pendidikan Nasional, Departemen Kehutanan, Deperindag, Kementrian Ristek, Bappenas/Bappeda), perbankan, NGO, dalam dan luar negeri, perusahaan BUMN maupun swasta bidang perikanan dan kelautan.
10.Teknologi Hasil Perikanan
Tujuan program studi ini adalah menghasilkan Sarjana Perikanan yang memahami dan mampu menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi pengolahan hasil perikanan dalam kegiatan penanganan, pengawetan, pemanfaatan dan pengolahan hasil perikanan.
Keunggulan:
Lulusan program studi ini mampu menguasai dan mengembangkan teknologi pasca panen hasil perikanan, serta mampu merencanakan industri pengelolaan yang dapat menghasilkan produk berdaya saing tinggi dan berwawasan lingkungan.
Prospek Karir:
Lulusan program studi ini dapat bekerja di lembaga-lembaga pemerintah (Departemen Kelautan dan Perikanan, Departemen Pendidikan Nasional, Deperindag, Kementrian Ristek, Bappenas, Pemerintah Daerah), perbankan, wirausahawan, dan perusahaan-perusahaan BUMN maupun swasta bidang perikanan.