• Facebook
  • Twitter
  • Line
  • Instagram
  • Youtube
Universitas Gadjah Mada Klinik Agromina Bahari
Fakultas Pertanian
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Profil KAB
    • Visi Misi
    • Susunan Kabinet
  • Bank Soal
  • EVENT KAB
  • Press Release
  • Opini
    • PEKAT (PENGETAHUAN SINGKAT)
    • Opini Mahasiswa
  • RENSTRA KAB
  • Beranda
  • KAB Corner
Arsip:

KAB Corner

Press Release: Scientific Writing Class #1

Press ReleaseUmum Saturday, 30 May 2020

[PRESS RELEASE]
Halo semuanya 🙌🏻
Telah berlangsung Scientific Writing Class #1 pada Sabtu, 30 Mei 2020 pukul 09.00-10.30 yang membahas tentang “How to write a good essay?”. Sudah ikut Scientific Writing Class tadi pagi, gimana nihh semakin tercerahkan dalam menulis essai apa malah sebaliknya temen-temen? Tentunya semakin tercerahkan lah yaa 😃

Oh iya, bagi teman-teman yang belom bisa join Scientific Writing Class tadi pagi jangan khawatir…
Temen-temen bisa menyaksikan kembali melalui pranala berikut:
⬇⬇⬇
https://bit.ly/DokMateriEsai
Selamat menyaksikan🌈
Ohiya jangan lupa masih ada Scientific Writing Class #2 nihh. Jangan lupa yaa Sabtu, 6 Juni 2020 yang akan membahas mengenai “Mistakes in essay writing.” Pasti penasarankan? Save the date guys! See you!😉
==========================
Klinik Agromina Bahari
FB : KAB Faperta
Instagram : kab_faperta_ugm
Twitter : KAB_faperta
line : @fas5663l
Youtube : Klinik Agromina Bahari
web : www.kab.faperta.ugm.ac.id

Selamat Atas Terpilihnya Rista Tri Purnasari sebagai Ketua Umum SCCF 2020-2021

Press ReleaseUmum Saturday, 16 May 2020

Selamat atas terpilihnya saudari Rista Tri Purnasari MSA’17 sebagai Ketua Umum SCCF (Study Club Communication Forum) Periode 2020-2021✨
Semoga dapat mengemban amanah dan membawa perubahan yang lebih baik untuk SCCF 1 periode ke depan✨
==========================
Klinik Agromina Bahari
FB : KAB Faperta
Instagram : kab_faperta_ugm
Twitter : kab_faperta_ugm
line : @fas5663l
Youtube : Klinik Agromina Bahari
web : www.kab.faperta.ugm.ac.id

Tayangan Ulang Diskusi dan Kajian Online : Kondisi Pertanian Indonesia di Tengah Pandemi Covid-19 Tangguhkah Pertanian Indonesia dalam Menghadapi Covid-19?

OpiniPress ReleaseUmum Monday, 27 April 2020

Halo sobat pertanian semuanya?
Sudah ikut diskusi dan kajian online mengenai Kondisi Sektor Pertanian di Tengah Pandemi Covid-19 hari Sabtu kemarin kaaan? Gimana seru yah?😉
Tapi eittttttssss jangan khawatir…
Bagi teman-teman yang belom bisa ikutan atau bagi teman-teman yang ingin menyaksikan kembali bagaimana diskusi online pada waktu itu, teman-teman bisa mangaksesnya melalui Youtube Klinik Agromina Bahari yang bisa diakses melalui link dibawah yaa☺

⬇⬇⬇
https://youtu.be/qHIfbO6O3zM

Jangan lupa like, follow, dan subscribenya loh yaaa!😉
Selamat menyaksikan🌈
==========================
Klinik Agromina Bahari
FB : KAB Faperta
Instagram : kab_faperta_ugm
Twitter : kab_faperta_ugm
line : @fas5663l
Youtube : Klinik Agromina Bahari
web : www.kab.faperta.ugm.ac.id

Diskusi dan Kajian Online : Kondisi Pertanian Indonesia di Tengah Pandemi Covid-19 Tangguhkah Pertanian Indonesia dalam Menghadapi Covid-19?

KAB CornerPress ReleaseUmum Saturday, 25 April 2020

Klinik Eksternal Klinik Agromina Bahari (KAB) 2020.
Diskusi dan Kajian Online : Kondisi Pertanian Indonesia di Tengah Pandemi Covid-19
Tangguhkah Pertanian Indonesia dalam Menghadapi Covid-19?

Oleh

Yuni Apriliani

Sabtu, 25 April 2020 telah berlangsung diskusi dan kajian online klinik eksternal KAB dengan tema kondisi pertanian Indonesia di tengah pandemi covid-19 bersama narasumber yang begitu luar biasa yaitu Subejo, S.P.,M.Sc., Ph.D. (Dosen Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, Fakultas Pertanian UGM). Kajian eksternal tersebut dilaksanakan secara daring via google meet. Moderator dalam kajian ini adalah saudari Adinda Fitri Salsabila, kepala departemen keilmuan KAB kabinet Samudera Ilmu. Topik bahasan pada kajian kali ini cukup menarik sebab berbicara tentang kondisi pertanian Indonesia di tengah pandemi covid-19 berarti membahas ketahanan pangan negeri ini.

Covid-19 telah masuk ke Indonesia sejak Maret lalu. Berbagai tindakan dilakukan oleh pemerintah dan pihak terkait demi menenangkan masyarakat dan menekan kejadian infeksi covid-19. Banyaknya realokasi dana dan kebijakan baru yang diambil, membuat negara dengan 34 provinsi ini seolah kalang kabut untuk menghadapi dampak ke berbagai sektor strategis negara. Salah satu sektor penting yang terdampak adalah pertanian. Sebagai penyedia pangan, tentu pertanian memiliki peran penting didalam penanganan covid-19. Tetapi , dengan adanya covid-19 beresiko menurunkan produktivitas pertanian sehingga prediksi akan kelangkaan pangan mungkin saja bisa terjadi.

Pak Subejo menjelaskan bahwa masalah pangan di Indonesia adalah masalah sedari dulu sebelum covid-19 menyerang. Namun dengan adanya wabah ini, semakin berdampak pada sektor pertanian yang berujung pada ketahanan pangan nasional. “ bergantung pada impor akan membebani keuangan negara dan belum tentu disaat seperti ini, negara eksportir juga mampu menyuplai kebutuhan bahan pangan ke Indonesia sebab, mereka juga terdampak covid19” tutur pak Subejo dalam diskusi ini. Beliau juga mengatakan bahwa harusnya yang sekarang bisa dilakukan adalah fokus pada produksi sendiri dengan berbagai usaha mempertahankan petani tetap semangat menanam tapi juga mematuhi protokol kesehatan yang ada.

Usaha-usaha tersebut antara lain dengan memberikan insentif kepada petani bisa berupa subsidi input dan pembebasan/keringanan pajak lahan bagi petani-petani kecil. Tak hanya itu, kompensasi terhadap harga-harga produk pertanian juga perlu diperhatikan sebab kasus yang sering terjadi adalah harga beli di petani jauh lebih rendah dibandingkan dengan harga ditingkat konsumen. Kegiatan pertanian padat karya juga menjadi pro dan kontra karena padat karya disini bertujuan untuk tetap mempekerjakan para buruh tani yang butuh uang untuk kehidupanya, namun disisi lain, kerumunan orang-orang yang bekerja bahkan tanpa dilengkapi APD ini beresiko besar terhadap penularan covid-19. Perlu adanya rencana jangka pendek dan menengah untuk mengantisipasi kelangkaan pangan akibat goyahnya sektor pertanian ditengah pandemi covid-19. Walaupun pemerintah sudah mengeluarkan beberapa kebijakan terkait sektor pertanian di saat wabah covid-19 berlangsung, tetapi perlu adanya upaya bersama untuk peduli dan mengimplementasikan solusi yang mungkin dilakukan ditengah badai covid-19 ini.

Diskusi ini dibuka untuk umum dan tercatat 103 nama peserta yang terekap oleh panitia penyelenggara dengan puncak jumlah sebanyak 77 peserta saat diskusi berlangsung. Menariknya, klinik eksternal ini dihadiri pula oleh Asisten Deputi Agribisnis Kemenko Perekonomian RI, Ibu Yuli Sri Wilanti yang juga ikut sharing pada sesi diskusi. Tak hanya itu, antusias para alumni Fakultas pertanian UGM dan mahasiswanya juga turut meramaikan klinik eksternal pada kesempatan kali ini. Berbagai pertanyaan kritis juga muncul, tapi sayangnya tidak semua bisa terjawab karena keterbatasan waktu. terlepas dari itu semua, klinik eksternal ini masih perlu banyak perbaikan sehingga pelaksanaan berikutnya akan lebih baik lagi.

Author : Team KAB
#Press Realease KAB
#Klinik Eksternal

LAUNCHING KABINET CAKRAWALA BIRU – KLINIK AGROMINA BAHARI 2018

Press Release Friday, 4 May 2018

 

“Lautan Karya kini telah mencapai masanya, kini tiba waktumu, Cakrawala Biru……”

Sepenggal kalimat yang diucapkan oleh Ahmad Ibnu Fattah An Nawawi (HPT 14) atau yang kerap disapa  Afin dalam video Setahun Lautan Karya. KAB kini telah memiliki pengurus baru untuk periode 2018. Lautan Karya, kabinet sebelumnya yang dipimpin oleh Afin, kini telah berganti menjadi Cakrawala Biru dengan ketua baru yaitu Ikhwana Aisyah (BDP 15) dengan tagline “Mengudara Meraih Cita”. Acara launching kabinet 2018 telah dilaksanakan pada hari Jumat, 9 Maret 2018 pukul 16.15 WIB di KPTU A1 Lt 3 Faperta. Launching dibuka oleh MC dengan doa dan menyanyikan lagu Indonesia Raya & Hymne Gadjah Mada.  Selanjutnya adalah sambutan oleh Wakil Dekan dan Ketua SCCF. Bapak Dr. Rudi Hari Murti, S.P., M.P. selaku Wakil Dekan bidang Akademik & Kemahasiswaan menyatakan dukungannya kepada KAB sebagai satu-satunya kelompok studi di Fakultas Pertanian. Setelah itu pemutaran video Setahun Lautan Karya dengan durasi sekitar 2 menit menampilkan berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan selama kepengurusan tahun 2017. Rangkaian acara ikrar pengurus baru dan sertijab sukses dilaksanakan sehingga telah sah kepengurusan dipegang oleh kabinet yang baru. Hiburan yang cukup unik ditampilkan oleh punggawa KAB yaitu Ilyas (Buper 17) dengan pembacaan syair melayunya dan Yusron (Buper 17) dengan solo dance-nya. Peserta launching yang hadir di acara yaitu dari berbagai kelompok studi di UGM dan perwakilan dari HMD & BSI di Faperta. Mereka juga diberi kesempatan untuk memberikan sumbangsih saran kepada KAB untuk setahun kedepan. Launching kemudian diakhiri dengan doa dan foto bersama. Harapannya dengan launching cabinet yang baru ini muncul pula semangat-semangat baru untuk KAB yang lebih baik kedepannya.

 

CAKRAWALA BIRU, Mengudara Meraih Cita

 

#KlinikAgrominaBahari2018

#KabinetCakrawalaBiru

#MengudaraMeraihCita

[ROTAN] SOROT KEGIATAN

Press Release Tuesday, 11 April 2017

Kamis (6/4) bertepatan dengan Hari Nelayan, Klinik Agromina Bahari (KAB) dikunjungi oleh salah satu Kelompok Studi di kluster Agro yaitu Forum Studi Mahasiswa Peternakan (FOSMAPET). Kunjungan ini direncanakan dimulai pukul 15.30 karena terkendala cuaca acara baru bisa dimulai pukul 16.15 di Selasar Auditorium Hardjono Danusastro Fakultas Peranian. Kunjungan FOSMAPET ke KAB bertujuan untuk silaturahmi dan berdiskusi mengenai Desa Binaan KAB dan proker pengabdian masyarakat yang akan dilaksanakan FOSMAPET. Meskipun kondisi cuaca tidak mendukung namun diskusi tetap berjalan dengan baik dan lancar.

75454     Terima kasih kepada teman-teman fosmaphilic yang telah berkunjung ke KAB, mohon maaf apabila kami kurang menyambut teman2 dengan baik . Harapannya komunikasi dan silaturahmi antara KAB dan FOSMAPET selalu terjaga dan dapat bekerjasama dengan baik.. Semoga KAB dapat berkunjung ke tempat FOSMAPET di lain waktu.

[ROTAN] SOROTAN KEGIATAN

Press ReleaseUmum Tuesday, 11 April 2017

Bulan Maret tepatnya pada hari sabtu, 18 Maret dan Minggu,19 Maret KAB bekerja sama dengan Forum keilmuan Fakultas pertanian telah melaksanakan belajar bareng guna mempersiapkan Ujian Tengah Semester (UTS) khususnya untuk mata kuliah Statistika dan Kimia Organik yang cukup menjadi momok bagi sebagian mahasiswa. Belajar bareng ini menghadirkan tentor yang memiliki kompetensi dan mampu mentransfer ilmunya.

116991

Belajar bareng ini dibagi menjadi dua sesi yaitu pukul 08.00-10.00 dan pukul 10.30-12.30. meskipun pelaksanaannya tidak tepat waktu sesuai dengan jadwal yang ditentukan, hal ini tidak menyurutkan semangat para tentor dan teman-teman untuk belajar dan berbagi ilmu.

116989

1169Semoga dengan belajar bareng kali ini bisa membantu teman-teman dalam mengerjakan UTS dan mendapatkan hasil yang maksimal. ‘Karena hasil tidak akan menghianati usaha’

Sosialisasi PKM Karya Tulis (GT-AI) 2017

Press Release Saturday, 4 March 2017


Kamis (2/1) Sosialisasi PKM Karya Tulis (GT-AI) 2017 dilaksanakan pada pukul 14.00-18.00 bertempat di Auditorium MMA, Gedung Sosial Ekonomi Pertanian, Faperta, UGM. Acara ini dihadiri oleh 74 orang dari mahasiswa fakultas pertanian. Acara dibuka dengan doa dan dilanjutkan dengan materi yang pertama yaitu cara penulisan PKM Karya Tulis yang disampaikan oleh Dr. Med. Indwiani Astuti (Juri PIMNAS PKM). Beliau menyampaikan bahwa penulisan PKM Karya Tulis harus sesuai dengan buku panduan dari BELMAWA UGM 2016, dan yang harus diperhatikan adalah tanda tangan tidak boleh discan di potong dan tempel, harus discan utuh dengan filenya. Beliau juga menyampaikan bahwa PKM AI tidak sama dengan PKM GT. PKM GT tidak boleh dijadikan PKM lima bidang karena hanya berupa gagasan yang dampaknya sistemik dan referensi harus relevan dengan gagasan. Salah satu kalimat yang berkesan dari Dr. Med. Indwiani Astuti adalah ‘For once, breakthrough really applies’.

Foto saat sosialisasi PKM GT-AI berlangsung
Foto saat sosialisasi PKM GT-AI berlangsung

 

Acara dilanjutkan dengan materi kedua oleh Hamdan Fauzi (Peserta Lolos PIMNAS dan didanai PKM GT 2016) mengenai persiapan yang harus dilakukan dalam menulis Karya Tulis GT-AI. Beliau mengatakan bahwa ‘Ide diperoleh dengan mencari masalah, dan ada baiknya disesuaikan dengan isu-isu terkini yang sedang menjadi tranding topic’. Mencari ide yang menarik dan belum pernah ditemukan. Kalimat yang menarik dari beliau yaitu ‘kerja cerdas bukan kerja keras’ dan ‘ Journey of a thousand miles begins with a single step’.

Meskipun acara ini dimulai tidak tepat waktu karena terdapat masalah teknis namun acara dapat berjalan dengan lancar. Acara ini juga dilaksanakan tanpa persiapan yang matang karena adanya pengumuman yang mendadak namun semua berjalan dengan lancar dan baik.

KAB’s Fun Cooking..It’s Interesting!!

KAB CornerUmum Tuesday, 6 September 2016

Capung-Capung KAB Mulai Berkreasi
KAB’s Fun Cooking.. It’s Interesting !!

KFC foto bareng

                      “What you do today can improve your tomorrows”     

            Minggu (4/9/2016), pukul 06.00 WIB, suara-suara mulai terdengar di halaman kantin Faperta. Panitia yang terdiri dari punggawa-punggawa KAB sibuk menyiapkan acara yang telah dinanti-nantikan sebelumnya. Peralatan memasak, photobooth, dan keperluan lain disiapkan sebaik-baiknya walaupun tidak seberapa jumlah panitia yang bisa turut serta waktu itu. Para panitia dan pengurus berusaha memberikan acara yang menarik untuk capung-capung KAB agar dapat berkreasi dan berinovasi di acara KAB’s Fun Cooking ini.
Jalannya acara KAB’s Fun Cooking
KAB’s Fun Cooking tahun ini merupakan salah satu dari serangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Dies KAB ke 12 yang bertemakan “Bersinergi dengan Hati”. KAB’s Fun Cookinpeserta tengah memasakg atau yang akhir-akhir ini disebut KFC, merupakan salah satu program kerja yang bertujuan untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan mahasiswa khususnya calon punggawa KAB. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk mengakrabkan satu sama lain. KFC ini bukan kali pertama diadakan oleh KAB, melainkan tahun sebelumnya juga pernah diadakan. Cukup berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini sasarannya bukanlah punggawa KAB melainkan calon punggawa KAB.                                                                                                                                                             Acara ini dimulai pukul 08.00 WIB. Mekanisme KFC yaitu calon punggawa (capung) KAB dibuat kelompok-kelompok kecil dan diminta untuk mengolah bahan makanan berbahan dasar ubi ataupun ikan seperti yang disampaikan waktu Technical Meeting. Proses memasak dilakukan secara bergantian baik putra maupun putri dalam suatu kelompok. Terlepas dari bisa memasak ataupun tidak, mereka berusaha untuk saling menjaga kekompakan dan memberikan hasil yang terbaik. Selain itu, masing-masing kelompok memberi nama produknya dengan nama unik yang sekiranya dapat menarik di kalangan umum.
Hasil inovasi KFC
Berbagai olahan terlihat di meja-meja masing-masing kelompok. Berbagai warna dan bulatan-bulatan yang menggiurkan mulai menarik perhatian mahasiswa yang tepat berada di sekitar lokasi. Mungkin karena dari pagi pada belum makan kali yaa .. so pasti tergoda ! satu per satu hasil olahan mulai dinilai oleh ketiga juri untuk menentukan juara.

Suket Cassava

IMG_5952

IMG_5946

Kremes Bolmut

produk olahan

Menarik bukan?

Acara dilanjutkan dengan makan bersama produk olahan yang dihasilkan dan tukar kado di gazebo pertanian. selanjutnya adalah yang ditunggu-tunggu, apa itu ? Yaa.. benar ! Pengumuman pemenang ! Meskipun memang semua masakan peserta itu enak, unik, dan menarik, namun pasti diantara yang baik terdapat yang terbaik. Berdasarkan keputusan juri, juara 1 untuk KFC kali ini jatuh kepada kelompok Edelweis dengan produknya berupa bola-bola coklat berbahan dasar ubi ungu. Kemudian kelompok Kiwi, Napoleon, Anemon, dan Pakcoy. Yang mana nih produk masing-masing ? Hayoo tebak aja ! Mau ? Peserta menerima pesanan loh ! *ehh ^^

Pukul 11.30 WIB, acara diakhiri dengan foto bersama antara peserta dan seluruh punggawa KAB yang ada di lokasi. Harapannya , acara ini tidak berlalu begitu saja, melainkan produk tersebut dapat diperkenalkan dan diusahakan sebagai bentuk usaha mandiri mahasiswa ataupun diikutkan dalam program-program kreativitas mahasiswa.

SELAMAT BERKARYA !!!!

Kawula Muda Faperta !

Salam hangat,

Lembayung Bersahaja

Release Research Academy #2

KAB CornerUmum Friday, 29 April 2016

Research Academy #2

Setiap apa yang kita ingin capai, disitulah tekad dan semangat diuji.                       Apa yang kita mimpi, tanpa realisasi apalah arti ?

            Ya, seperti hal nya kita masuk di Klinik Agromina Bahari. Ketika ditanya, tak jarang mahasiswa menjawab mendaftar Klinik Agromina Bahari  karena ingin menang di perlombaan karya tulis, jago penelitian, dan hal lain yang serupa. Namun, apa cukup dengan masuk di Klinik Agromina Bahari ? Jawabannya adalah TIDAK !

            Klinik Agromina Baari adalah rumah. Di dalamnya tersimpan berbagai fasilitas yang bisa dimanfaatkan KAB’ers untuk mencapai apa yang dimimpikan. Namun apalah arti semua fasilitas, ketika KAB’ers sendiri tak pernah pulang, melalang buana bak mencari lading kepuasan lain yang menggiurkan. Memilih kemalasan dan menenggelamkan angan. Namun tidak, bagi teman-teman yang tetap istiqomah atas impiannya. Bagi teman-teman yang aktif mengikuti kegiatan yang disuguhkan kakak-kakak PH dan staf ahli untuk menunjang kemampuan dan pengalaman. Ya, salah satunya adalah Research Academy.

            Setelah beberapa waktu lalu diadakan Research Academy bagi calon punggawa KAB, Bulan April ini kembali diadakan Research Academy #2 tahap 1.  Research Academy yang biasa disebut RA, dilaksanakan pada hari Minggu, 24 April 2016 di Ruang Sidang Buper, Gedung A2 lantai 1.Kegiatan ini wajib untuk seluruh punggawa KAB 2015. meskipun begitu, punggawa KAB yang turut serta dalam RA hanyalah 13 punggawa, tidak termasuk panitia. Hal tersebut dikarenakan banyaknya agenda fakultas yang bersamaan, baik urusan praktikum, portani, maupun acara organisasi lain. Acara dimulai sekitar pukul 10.30 WIB dan diakhiri pukul 14.00 WIB. Materi yang bertemakan “Research History” disampaikan oleh Ari Akbar Devananta. Pemaparan yang begitu cukp detail dengan kemasan yang menarik, menambah pengetahuan serta motivasi para punggawa. Setelah mengetahui materi mengenai “Research History”, acara dilanjutkan dengan diskusi perkelompok sesuai dengan minat penelitian. Diskusi dipandu oleh  konsultan yang nantinya akan membimbing KAB 2015 dalam menjalankan penelitiannya. Konsultan – konsultan tersebut tidak lain adalah

Pemaparan meliputi biodata serta prestasi-prestasi
Pemaparan profil konsultan yang meliputi biodata serta prestasi-prestasi

Endri Geovani, Luthfi Alfianto, dan Anindita F. Namun sayang, pada kesempatan ini, Anindita belum dapat membersamai punggawa KAB dalam RA #2 tahap 1. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat membentuk kader-kader peneliti dan meneruskan jejak kakak-kakak yang luar biasa, sepeti pemateri serta konsultan-konsultan RA ini. RA #2 tahap 1 ini akan dilanjutkan dengan RA #2 tahap 2 beberapa waktu lagi. See you ^^

1234

Recent Posts

  • TEMULAWAK: Teknologi Nanobubble di Bidang Perikanan
  • Strategi Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim melalui PROKLIM di Desa Wukirsari, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta
  • Pengelanan Pengurus Organisasi Mahasiswa Klinik Agromina Bahari tahun 2022
  • Pengenalan Organisasi Mahasiswa Klinik Agromina Bahari Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada
  • PRESS RELEASE: Sosialisasi dan Peresmian PROKLIM kepada Masyarakat dan Stakeholder di Padukuhan Bedoyo, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman
Universitas Gadjah Mada

KAB – Fakultas Pertanian
Universitas Gadjah Mada
JL. Flora, Bulaksumur, Karang Malang, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281
   @ugm.ac.id
   +62 (274)
   +62 (274)

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY